Assalamualaikum wr.wb.
Tahukah kalian asal muasal mitos 1000 origami bangau pengabul permintaan?
Nah
kali ini, di blog yang super kudet ini bakalan ngebahas "One
Thousand Paper Cranes".
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtY_hEimXgxQx011xW0H1H9ABcIXmYa1KDjfVrD1ZaR0ljlWAWN8ccqFQsWfxlJWsWaO4rE9eXt8oykrlC8yrVOd2zE_4Qz7hWCIHjx4TrGOcc77eKIxxcI1_SN2jFi_ZwRyOupXy6s04/s1600/Thousand-Paper-Cranes-l_large.jpg)
Origami
Seribu bangau kertas ini di Jepang dikenal
dengan nama Senbazuru yang artinya kumpulan origami berbentuk
bangau (鶴 tsuru) yang dirangkai
bersama dengan benang. Suatu legenda dari Jepang juga mengatakan bahwa siapapun yang melipat kertas-kertas menjadi
seribu bangau maka satu permohonan atau permintaannya akan dikabulkan. Misalnya
memperoleh umur panjang, sembuh dari penyakit atau permintaan yang spesial
lainnya. Hal ini dilatarbelangkangi oleh kepercayaan rakyat Jepang bahwa bangau
adalah salah satu makhluk suci dari dua makhluk suci lainnya yaitu naga dan
kura-kura.
Dibenak kita pasti
bertanya-tanya mengapa bangau,
naga, dan kura-kura dijadikan makhluk suci oleh masyarakat Jepang? Hayoo ada
yang tahu? Alasannya karena makhluk itu konon dipercaya dapat hidup selama
ribuan tahun lamanya, jadi orang Jepang menganggap mereka sakti dan mandraguna
karena dapat bertahan hidup sebegitu lama dibandingkan dengan manusia.
Teman
teman disini pasti pernah mendengar tentang mitos jika kita membuat 1000 buah
bangau kertas, maka apa yang kita inginkan akan terkabul. Sebagai contoh jika
kita ingin sahabat kita lekas sembuh dari penyakit yang berat, maka kita dengan
teman teman yang lainnya membuat 1000 bangau kertas lalu berharap semoga
sahabat kita yang sakit tadi lekas sembuh. Sebenarnya Senbanzuru tidak hanya dibuat
untuk dapat mengabulkan permohonan seperti pada contoh tadi saja, tapi
Senbanzuru juga digunakan pada saat pernikahan dan juga digunakan untuk
melambangkan perdamaian dunia, kita akan bahas semuanya satu persatu yaaaaa.
Yang pertama kita akan membahas "Kenapa Senbazuru dikatakan dapat mengabulkan
permohonan kita?"Awal mula mitos ini berasal
adalah dari kepercayaan masyarakat jepang yang mempercayai kalau bangau
merupakan binatang suci yang dapat hidup ribuan tahun, dan di Jepang , sering
diceritakan jika kita membuat origami burung bangau sebanyak 1000 buah maka
nantinya permohonan yang kita inginkan akan tercapai.
Yang kedua adalah "Senbazuru yang diberikan/digunakan pada saat
pernikahan"Biasanya,1000 bangau ini digunakan oleh
seorang ayah yang nantinya akan diberikan kepada anak dan menantunya yang
menikah saat itu, hal itu dikarenakan sang ayah menginginkan agar anak dan
menantunya tersebut mendapatkan kebahagiaan dan kemakmuranselama mereka
berkeluarga.
Yang ketiga adalah "Mengapa Seribu bangau kertas menjadi simbol dari
perdamaian dunia?" Jadi
ceritanya begini............
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQy6yYXYCZgOJNBIRDskwjLGk7W8GOsTiRC-DDl138mOX3mqmwHhdZGLP7T2ocMVBT3J-I4bm5UIbGPk1IRYi_NEYJmk3WDpp5EJReG8Eun-A-S0UrRw7zT8ujm9yXpN5Qe31A2VUNjVA/s1600/download.jpg) |
Sadako Sasaki |
Menurut
buku Sadako and the Thousand Paper Cranes, awal mula seribu bangau kertas menjadi simbol dari
perdamaian dunia berasal dari kisah nyata Sadako
Sasaki.. Nah, Sadako Sasaki ini adalah seorang
gadis Jepang yang lahir pada tahun 7 Januari 1943, dan wafat pada tahun 25
Oktober 1955. Sadako wafat dikarenakan penyakit leukemia yang disebabkan
oleh bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang pada tahun 6 Agustus 1945.
Pada saat itu Sadako masih berumur sekitar 12
tahun. Pada tanggal bom tersebut dijatuhkan, Sadako berada didalam rumahnya,
rumahnya berjarak sekitar 1 mil dari tempat jatuhnya bom tersebut. Sadako mulai
terlihat sakit sejak bulan November tahun 1955, pada saat itu muncul beberapa
tanda seperti bagian belakang leher dan telinga sadako membengkak danjuga
muncul bercak biru dikedua kakinya.
Pada tahun 1955 Sadako pun didiagnosa oleh dokter bahwa dia menderita leukemia,
ibunya berfikir kalau sakitnya itu disebabkan oleh radiasi nuklir dari bom yang
dijatuhkan pada tahun 1945 itu. pada tahun 21 Februari Sadako dirawat dirumah
sakit dan menurut dokter Sadako hanya memiliki umur kurang lebih hanya sekitar
1 tahun saja. Pada tanggal 3 Agustus 1955 ada seorang teman dari Sadako yang
bernama Chizuko Hamamoto, pada
saat itu Chizuko membuat sebuah bangau kertas, dan menurut mitos yang dipercaya
saat itu (sampai sekarang mitos ini juga masih dipercaya) jika kita membuat
1000 buah lipatan burung bangau maka permintaan kita akan dikabulkan oleh para
dewa. Dari sanalah akhirnya Sadako berusaha membuat 1000 bangau kertas, pada
saat itu Sadako sering kekurangan kertas untuk membuat lipatan bangau tersebut,
akan tetapi Sadako tidak menyeah meskipun dia kekurangan kertas lipatnya.
Akhirnya Sadako membuat lipatan burung bangau menggunakan kertas kertas yang
bisa dia temukan dirumah sakit seperti kertas resep atau kertas yang didapatkan
dari bekas bingkisan bingkisan para penjenguk dirumah sakit itu, Chizuko juga
sering membawa kertas dari sekolahnya.
Selama masa perawatan kondisi Sadako semakin hari semakin memburuk, Sadako pada
saat itu sulit makan, keluarganya terus memintanya agar dia mau makan sehingga
kondisinya bisa membaik kembali. Dan akhirnya dia pun menuruti permintaan
keluarganya untuk makan, dia meminta keluarganya untuk membawakannya nasi yang
dicampurkan dengan teh, pada saat memakannya dia berkata "rasanya
enak" , dan itu juga merupakan kata kata terakhir yang dia ucapkan. Sadako
meninggal di Pagi hari pada tanggal 25 Oktober 1955 dengan dililingi oleh
keluarganya. Pada saat itu Sadako hanya mampu membuat bangau kertas sebanyak
644 buah, lalu sisanya dilanjutkan oleh teman temannya sehingga mencapai 1000
buah bangau kertas, setelah itu 1000 bangau kertas tersebut dikubur bersama
dengan Sadako.
Akan tetapi ada versi lain dari buku Sadako and the Thousand Paper Cranes,
menurut Museum Monumen Perdamaian Hiroshima dikatakan pada saat akhir bulan
Agustus 1955, Sadako berhasil mewujudkan cita-citanya untuk melipat 1000 bangau
kertas. Setelah wafatnya Sadako, teman temannya menggalang dana untuk membuat
sebuah monumen yang bertujuan untuk mengenang Sadako dan anak anak yang
meninggal diakibatkan oleh bom atom tersebut. Dan akhirnya pada tahun Tahun
1958 patung Sadako pun selesai dibuat, patung tersebut berbentukkan Sadako yang
sedang memegang burung bangau emas. Patung tersebut dipajang di Taman Monumen
Perdamaian Hiroshima, dan patung tersebut biasa disebut dengan Genbaku
Dome.
Dibawah
kaki dari patung terdapat kata kata yang bertuliskan sebagai berikut:
"Kore wa
bokura no sakebi desu. Kore wa watashitachi no inori desu. Sekai ni heiwa
o kizuku tame no."
Ini adalah
seruan kami. Ini adalah doa kami. Untuk membangun kedamaian di dunia.
"Sonogo,
tori no kami no tamashī, hikō, nejire ya oikoshi, kūkan, kyori to jikan no
jigen ni, karera no yōkyū o kyoka suru… To manifesuto ni, onaji no ōkina
yumetokibō o motsu betsu no ningen no ko o sagashimasu!"
Jiwa-jiwa burung kertas, kemudian
terbang, meliuk dan menyalip, ke dalam dimensi ruang, jarak dan waktu,
mengabulkan permintaan mereka… dan mencari anak manusia lain dengan
mimpi serta harapan besar yang sama, untuk di wujudkan!
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSRx9cinGgUZu8F2tIlNP9QlGqJ16whKqHSKFaSypO2LCXvYXTF2sTI9rMsh7yzAjlwJ77zkI0v9C71Fs7Y3c3emNuEAQIooBDt84KI1guMsPf1frkhivEFWP_S7XYEWm2Py0c-S5MyF4/s1600/patung+sadako+sasaki.jpg) |
Patung Sadako Sasaki (Genbaku Dome) |
Begitulah cerita asal mula mengapa seribu
bangau kertas menjadi simbol dari perdamaian dunia, Sejak kejadian itu di
Jepang setiap tanggal 6 Agustus memperingatinya sebagai hari perdamaian . Jika
teman teman ingin tau gimana cerita lengkap dari kisah Sadako Sasaki, teman
teman bisa membaca buku yang berjudul Sadako and the Thousand Paper Cranes.
Jadi,yang dulu kepo dan pengen tau banget
tentang kisah sebenernya 1000 bangau kertas itu, sekarang udah ga aus lagi kan?
wkwkwkwk
Thanks udah mampir di blog
abal abal ini:') post your comment yaaa! see you guys.